24. Shock Karena Listrik

Tersengat Listrik
Shock karena listrik dapat merusakkan susunan urat saraf dan membakar kulit serta jaringan-jaringan lebih dalam. jika cukup kuat, aliran listrik dapat menghentikan jantung, atau mengakibatkan fibrillasi bilik jantung, yakni sejenis irama yang tak teratur yang amat serius. Aliran listrik dengan voltase yang rendah sekalipun dapat membahayakan, terutama  bila kulit lembab atau basah. Lebih lama kontak dengan aliran listrik, lebih besar pula bahayanya.

Apa yang harus dibuat : Berhati-hatilah, jangan menyentuh kawat yang beraliran listrik. Jika tombolnya dekat, matikanlah aliran listrik dengan segera. Jauh lebih baik mematikan tombol utama. Jika sesorang telah menyentuh kawat yang beraliran listrik di jalan, jangan jamah dia dengan tangan telanjang. Pakailah tongkat kering, tali kering untuk mengeluarkan kawat terbuka dari si korban. Apa saja yang anda gunakan harus kering, kalau tidak anda dapat meninggal karena aliran listrik dalam usaha menyelamatkan orang.

Pertolongan pertama : Setelah aliran listrik diputuskan, mulailah mengadakan pernapasan buatan dengan segera. Sementara itu suruhlah panggil dokter. Teruskanlah pernapasan buatan selama diperlukan. Jika jantung sudah berhenti, tekanlah di tengah-tengah dada dengan tekanan keras-keras 60 kali semenit. Pijatan jantung secara tertutup ini dapat menjalankan denyutan jantung kembali. Teruskanlah sampai denyutan nadi sudah tetap dan kuat.

Read more…

23. Luka Tembakan Dan Tikaman

Luka tembakan dan tikuman selamanya sangat serius, terutama jika ada tulang yang patah, atau ada organ di dada atau perut terkena luka.

Apa yang harus dilakukan : Sisakit harus dibaringkan tertelentang dengan diam. Jangan memberi apa-apa melalui mulut. Tutupilah luka itu dengan kain kasa yang steril atau suci hama dan balutlah baik-baik.  Sesudahlah bawalah ke rumah sakit selekas-lekasnya. Jagalah agar selalu dalam keadaan terbaring dengan bantal di bawah lututnya.

Pertolongan Pertama Luka Tembak
Jika ada organ di bagian perut yang luka dan kelihatan atau menonjol keluar, tutupilah luka itu dengan kain kasa yang suci hama dan jagalah agar tetap lembab. Air hangat paling baik untuk maksud ini. Bawalah si sakit ke rumah sakit dalam keadaan berbaring. Hentikanlah pendarahan sedapat-dapatnya.

Jika luka itu terdapat di dada, tutupilah lubangnya lekas-lekas dengan tangan dan taruhlah perban yang tidak tembus udara. Ini akan mencegah jangan sampai rongga selaput dada kemasukkan udara dan akan mengganggu pernapasan. Jika luka itu besar, taruhlah tanganmu pada kedua tepi luka sobek itu dan pertautkanlah jaringan-jaringan itu perlahan-lahan. Bawalah sikorban ke rumah sakit selekas-lekasnya.

Read more…

Google Ads

22. Tercekik Atau Tersedak

Pertolongan Pertama Untuk Bayi TersedakAnak-anak kecil suka menelan apa saja yang cukup kecil untuk dimasukkan ke mulutnya. Permainan-permainan kecil, bibit, potongan kayu, peniti, paku, uang koin, bij buah-buahan, semuanya dapat menyebabkan masalah. Kadang-kadang benda itu tersangkut di kerongkongan, dan sering pula di dalam batang tenggorok. Orang tua harus melindungi anak-anak kecil dari bahaya tercekik dengan menyediakan hanya permainan yang tidak membahayakan.

Pertolongan Pertama Untuk Bayi TersedakApa yang harus dilakukan: Angkatlah si korban dengan kepala ke bawah dan tepuklah kuat-kuat belakangnya bagian antara tulang belikat. Cara lain ialah membaringkan anak itu di tempat tidur dengan menjuntaikan kepala dan bahu tepi lalu menepuk belakangnya bagian atas. Jika si korban seorang anak kecil, angkatlah dia di tumit dan tepuklah belakangnya. Gerakan ini dapat menolong melepaskan benda yang tersangkut itu. Jika pernapasan sukar dan tidak teratur, berilah dia pernapasan buatan. Bawalah ke rumah sakit selekas-lekasnya.

Read more…

21. Terbakar

Keadaan darurat dapat terjadi di setiap rumah tangga. Anak-anak mungkin mengalami kesulitan ini dan itu. Demikianlah caranya mereka belajar oleh mencoba-coba segala macam benda. Sebab itu orang tua sudah harus siap menghadapi terjadinya kesulitan biarpun dengan anak-anaknya yang paling manis sekalipun. Mereka harus tahu apa yang harus dilakukan menghadapi situasi darurat.

Terbakar
Terbakar memang berbahaya, bukan saja karena nyeri di bagian yang terbakar, tetapi juga karena perubahan kimia yang mungkin terjadi di bagian tubuh. Terbakar adalah suatu keadaan mendadak yang biasa terjadi di rumah tangga. Anak-anak kecil sering terbakar oleh cairan panas, kompor, radiator, aliran listrik, kebakaran gas, terbakar panas matahari, dan banyak lagi sebab-sebab lain. bahaya terbesar disebabkan oleh shock, yang sering terjadi karena sebagian besar tubuh terbakar dengan hebatnya.

Bila seorang mendapat luka terbakar yang hebat, kehilangan zat cair dalam tubuh amat membahayakan, terutama bagi anak kecil. Ginjal dan kelenjar anak ginjal mungkin tidak bekerja dengan baik dan alat-alat lain di dalam tubuh mungkin terganggu olehnya. Luka terbakar yang agak kecil sekalipun mungkin mengakibatkan kelainan bentuk yang serius bila terjadi pada persendian besar, misalnya lutut. Luka terbakar yang dalam sering mangakibatkan banyak sekali jaringan parut. Jika jaringan parut ini menghalangi pekerjaan persendian, seharusnya bagian itu dikeluarkan dengan pembedahan plastik.

Perawatan: Luka terbakar yang ringan dapat di rawat di rumah. Cucilah bagian yang luka itu dengan sabun dan air hangat, sesudah itu taruhlah petrolatum atau vaselin lalu tutupilah kain kasa. Balutlah baik-baik. Tekanan menolong meringankan nyeri dan mengurangkan kehilangan cairan tubuh. jika nyeri amat terasa berilah si sakit satu atau dua tablet aspirin. Jagalah agar sisakit terhindar dari bahaya tetanus. Kebanyakan dokter menasehatkan setiap orang, tua dan muda untuk mendapatkan suntikan tetanus toxoid.

Pertolongan Pertama Pada Luka BakarLuka terbakar yang hebat selalu menembus lapisan kulit yang lebih dalam dan biasanya menyebabkan lepuh. Jika perlu bersihkanlah kulit lebih dulu dan keluarkanlah segala kotoran dengan sabun dan air hangat. Lepuh yang besar boleh dibuka dan dikeringkan, untuk melakukannya gunakan jarum yang suci hama atau sebilah pisau yang sudah ditaruh lebih dulu pada nyala api. Taruhlah kain kasa yang telah dibubuhi vaselin pada bagian yang terbakar dan balutlah baik-baik. Jika lebih 10% dari seluruh tubuh telah terbakar, sisakit dimasukkan ke rumah sakit dengan segera.
Luka terbakar selamanya lebih serius bila muka, tangan, kaki atau alat kelamin turut terbakar. Jika sikorban dalam keadaan shock, tetapi masih sadar, suruhlah meneguk air hangat. Bawalah dia dengan hati-hati ke rumah sakit. Jangan sekali-kali memberi minuman kepada seorang yang sedang tidak sadar.

Terbakar karena zat kimia sering serius, dan mungkin mangakibatkan parut yang dalam. tanggalkanlah semua pakaian dan cucilah bagian itu baik-baik dengan banyak air. Jika mungkin, biarkanlah air mengalir ke seluruh bagian yang terbakar selama beberapa menit. Jika asam itu keras, cobalah menetralkannya dengan kain basah yang direndam dalam larutan natium bicarbonat yang tidak keras. Luka terbakar karena alkali dapat di netralkan dengan cuka. Luka terbakar karena karbol dapat di netralkan dengan alkohol gosok. Jika terbakar hebat, taruhlah kain basah seperti yang dianjurkan tadi dan bawalah sisakit kepada dokter.

Luka terbakar karena uap dan panas kering harus dirawat seperti luka terbakar hebat lainnya. Jika sisakit merasa lemah, berilah dia minum sesuatu yang hangat. Jika ia tidak sadar, baringkanlah tetapi jangan beri minum.

Luka terbakar karena listrik, rawatlah seperti untuk luka terbakar hebat.

Dilayur panas matahari,  Taruhlah minyak zaitun atau cream dingin pada bagian yang terbakar. Si sakit harus diam, berbaring bila mungkin. Aspirin boleh digunakan untuk meringankan nyeri. Kantong es dan alat pendingin, seperti handuk yang dicelupkan di dalam air es, dapat di tempelkan ke kulit yang terbakar untuk meringankan nyeri. Calamine lotion dapat juga menolong. Jika sangat berat terbakarnya bawalah ke rumah sakit.

Read more…

20. Perawatan Darurat - Tenggelam

Tenggelam
Jika si korban masih di dalam air, usahakanlah menarik dia ke darat dengan tali atau tongkat. Pakailah perahu kalau ada. Setibanya di darat, ikutilah petunjuk-petunjuk ini :

1. Telungkupkanlah si korban. Keluarkanlah air dan kotoran dari mulutnya selekas-lekasnya.

2. Tarik lidahnya ke muka dengan memegangnya antar ibu jari dan telunjuk. Bila perlu pakailah sehelai kain kering untuk memegang lidahnya.

3. Pernapasan mulut ke mulut. Jika si korban tidak bernapas, baringkanlah telentang dan angkatlah dagunya. Peganglah hidungnya erat-erat dan hembuskan napas perlahan-lahan ke dalam mulutnya kira-kira 15 atau 20 kali semenit. Usaha ini akan mengembungkan paru-paru dan menolong mengembalikan pernapasan.

4. Pijatan jantung. Jika jantung sudah berhenti, teruskanlah pernapasan mulut ke mulut sementara orang lain memberikan pijatan jantung, dengan menekan pangkal telapak tangan keras-keras  di tengah-tengah tulang dada kita-kira 60 kali semenit. Angkatlah tanga setelah tiap tekanan.

5. Panggilah ambulans dan bawalah si korban ke rumah sakit terdekat, supaya ia mendapat perawatan yang baik.

6. Si korban harus tetap hangat

Read more…

Google Ads

19. Perawatan Darurat - Keracunan Karbon Monoxida

Tanda Bahaya Carbon MonoxidaBawalah si korban ke luar ke udara segar dengan segera. Jagalah agar jalan napasnya tidak terhalang. Keluarkanlah kotoran dari mulut dan kerongkongan dan mulailah memberikan pernapasan mulut ke mulut.

Keracunan karbon monoxida merupakan suatu masalah yang serius di kota besar, dan hal ini disebabkan oleh asap mobil dan kendaraan- kendaraan lain. Racun serupa itu mungkin juga timbul karena gas untuk masak yang tidak menyala dan juga dari pipa gas mobil yang bocor. Karbon monoxida terdapat di dalam asap. Biasanya si korban mengeluh karena sakit kepala, perasaan lemah, pusing, mual dan pemandangan kurang terang. Jika keadaan tidak diobati dengan segera, si korban mungkin pingsan dan meninggal.

Perawatan : Jika si korban pingsan, berikanlah pernapasan mulut ke mulut dengan segera. Jika mungkin berikanlah oksigen atau campuran oksigen dan karbon dioxida, kalau ada. Kalau jantung sudah berhenti, tekanlah kuat-kuat kira-kira 60 kali semenit di tengah-tengah tulang dada. Gunakanlah pangkal tapak tangan dan tekanlah kuat-kuat ke arah tulang belakang, kemudian angkatlah tangan dari dada setiap tekanan. Ini dapat menolong jantung berdenyut kembali. Sementara itu suruhlah seseorang memanggil dokter.

Pencegahan : Periksalah cerobong asap sekurang-kurang sekali setahun. Alat masak harus tetap bersih di luar dan di dalam. Kompor harus selalu dibersihkan agar tidak berminyak dan berjelaga. Ingatlah kebanyakan bencana kebakaran disebabkan oleh karbon monoxida. Jangan menjalankan mesin mobil di dalam garasi yang tertutup. Pintu harus terbuka supaya banyak udara segar masuk ke dalamnya.

Read more…

18. Perawatan Darurat - Tetanus

Semua luka mudah kena infeksi, dan bahaya yang terbesar ialah oleh tetanus. Kuman-kuman ini terdapat di dalam segala macam pupuk kandang. Debu di jalan, demikian halnya dengan tanah di kebu dan di pedusunan. Sebab setiap orang, tua dan muda, harus diberi perlindungan penuh melawan tetanus.

Jalan terbaik untuk melindungi ialah dengan suntikan tetanus toxoid beberapa kali sebelum mendapatkan luka-luka. Mencegah lebih baik daripada mengobati. Sedikit sekali pasien dapat sembuh setelah terkena tetanus.

Kebanyakan bayi sekarang diberi suntikan campuran yang terdiri dari suntikan anti diptheria, batuk rejan, tetanus dan polio. Suntikan ini dikenal dengan istilah DPT - Polio dan diberikan sebulan sekali selama tiga bulan berturut-turut. Suntikan pertama diberikan pada waktu bayi itu berumur 2 bulan. Sesudah suntikan gelombang pertama, suntikan tetanus toxoid harus diberikan tiap tiga tahun sampai anak tersebut berumur dua belas tahun.

Suntikan tetanus toxoid harus diberikan kepada orang dewasa sekurang-kurangnya setiap lima tahun dan lebih sering jika mereka banyak mengadakan perjalanan atau bekerja dengan hewan. Suntikan tetanus toxoid ini menghasilkan kekebalan yang aktif terhadap penyakit itu.

Mencegah Infeksi Luka
Bila kulit lecet ada kemungkinan terjadinya infeksi. Berhati-hatilah, jangan menjamah luka itu dengan ujung jari atau dengan apa-apa saja yang mungkin mengandung kuman-kuman. Jika luka sudah bersih dan pendarahan berhenti tutupilah dengan perban yang steril dan balutlah baik-baik. kemudian biarkanlah luka itu sampai dokter berkesempatan memeriksanya dengan teliti.

Membersihan dan Merawat Luka
Jika luka itu kotor dengan tanah dan dokter tidak mungkin melihatnya selama beberapa jam, cucilah bagian yang luka secara hati-hati dengan sabun dan air hangat. Keluarkanlah semua kotoran pada permukaan dengan menyiramkan air sabun kedalam luka itu dan balutlah baik-baik.

Pendarahan sedikit sering berguna, Jangan membuka kain perban setiap beberapa menit hanya untuk melihat apa yang sedang terjadi sebab dengan itu pembekuan darah terhalang.

Bersikaplah tenang, perbuatlah apa yang harus dilakukan tanpa ribu-ribut dan gugup. Ingatlah sabun dan air berguna daripada segala antiseptis. Bersihkanlah luka itu terlebih dahulu, sesudah itu taruhlah larutan antiseptis jika anda mau. Kemudian balutlah baik-baik. Untuk luka yang berat, usahakanlah mencari pertolongan dari seorang yang lebih ahli.

Read more…

17. Perawatan Darurat - Luka Yang Berdarah

Jika pendarahan terlalu banyak, kita harus coba menghentikannya sedapat-dapatnya. Sebaliknya, bila pendarahan ringan, lebih baik biarkan luka itu berdarah supaya kuman-kuman yang mungkin ada dapat dikeluarkan.

Torniquet
Bukalah pakaian yang melekat supaya anda dapat melihat dengan jelas apa yang harus anda kerjakan. Keluarkanlah kotoran atau barang lain yang mungkin menyentuh tanah. Kemudian taruhlah diatas luka itu sebuah kain kasa yang tebal dan suci hama, atau sebuah sapu tangan yang baru diseterika dan balutlah baik-baik.

Untuk luka ringan seperti terpotong atau teriris, bersihkanlah luka itu baik-baik dengan sabun dan air hangat. Sesudah itu taruhlah obat pembunuh kuman yang cocok, seperti Merthiolate atau Mercurochrome. Tutuplah luka itu dengan kain kasa yang suci hama dan balutlah dengan teliti.

Menggunakan Tourniquet
Jangan menggunakan tourniquet kecuali tidak ada jalan lain untuk mengontrol pendarahan. Pemakaian torniquet hanya dalam keadaan yang amat darurat. Ikutilah petunjuk-petunjuk di bawah ini dengan seksama :
Penggunaan TorniquetPutarlah seutas tali dua kali di sekeliling tungkai dan lengan. Sebuah dasi, kaus kaki panjang, atau sapu tangan yang besar boleh digunakan untuk maksud ini. Ikatlah satu simpul,sesudah itu peganglah sebuah tongkat kecil diatas simpul itu dan ikatlah dua simpul lagi. Putarlah tongkat itu perlahan-lahan sampai tali itu cukup erat untuk menghentikan aliran darah. Jangan putar melebihi batas ini. Biarkanlah torniquet di tempat itu sampai dokter datang. Bila akan berlangsung lebih dari setengah jam, longgarkan torniquet itu setiap 20 menit selama beberapa detik, sesudah itu eratkan lagi. Catatlah jam yang tepat waktu torniquet itu digunakan. Jika pasien iu dibawa ke rumah sakit, tulislah huruf  "T" di dahinya, dengan menggunakan sebuah pena ballpoint, crayon atau lipstick.

Jenis-Jenis Luka
Ada empat jenis luka, Tiap jenis memerlukan perawatan yang berbeda-beda.
1. Luka lecet disebabkan oleh terkelupasnya kulit, seperti yang mungkin terjadi pada kecelakaan di jalan raya. Luka lecet selamanya banyak kemasukan kuman. Keluarkanlah semua kotoran yang melekat di permukaan luka itu dengan berhati-hati dengan menggunakan air hangat dan sabun, balutlah luka itu dengan pembalut suci yang hama. Ini akan menolong mengurangi nyeri dan shock.

2. Luka iris ialah luka yang dalam disebabkan oleh pisau, pecahan gelas atau pisau cukur. Luka seperti itu berdarah banyak sebab pembuluh darah di kulit telah terpotong. Luka itu kurang kemungkinannya mendapat infeksi. Pendarahan menolong mengeluarkan kuman-kuman. Meskipun demikian, luka seperti itu perlu dijahit untuk menahan pendarahan. Balutlah luka itu baik-baik dan bawalah pasien itu kepada dokter atau ke rumah sakit selekas-lekasnya.

3. Luka sobek ialah luka yang disebabkan oleh perkakas tumpul, oleh ledakan, atau jatuh pada tepi yang tajam. Luka seperti itu amat berbahaya sebab kotoran dan kuman-kuman sering terselip ke dalam luka. Kebanyakan jaringan di bagian itu telah dirusakkan, dan bahaya infeksi besar sekali. Luka seperti itu jauh lebih baik dirawat si rumah sakit, agar jaringan-jaringan yang telah rusak dapat dipotong dengan selamat dengan pertolongan obat pemati rasa yang cocok dan luka itu dapat dibersihkan serta diobati dengan lebih teliti.

4. Luka tusukan disebabkan oleh perkakas yang tajam ujungnya, seperti jarum, paku, duri, gunting, peluru, dan benda-benda lain seperti itu. Luka tusukan biasanya tidak banyak berdarah kecuali sebuah pembuluh darah yang besar tertusuk. Kuman-kuman sering tinggal di dalam luka yang seperti itu, lalu abses yang nyeri dapat terjadi. Bersihkanlah luka itu sebaik-baiknya dan berilah alkohol gosok disekitar luka itu. kemudian berilah pembalut, tekan dan bawalah si pasien itu kepada dokter.

Read more…