Serangan penyakit ayan tergolong diantara reaksi-reaksi manusia yangpaling menyedihkan. Pada serangan penyakit ayan yang sebenarnya, sikorban jatuh ke tanah dengan tiba-tiba dan tidak sadarkan diri. Selama beberapa detik dia berhenti bernapas dan menjadi biru. Ini diikuti dengan kekejangan atau sentakan keras, yang meliputi segenap tubuhnya. Sering mulutnya berbuih. Sesudah beberapa detik berkurang sakitnya dan mulai bernapas lagi. Tidak lama kemudian warnanya menjadi normal kembali.
Seumur hidupnya ia mungkin mengalami kekejangan sekali atau dua kali saja. Sebaliknya, ia mungkin mendapat beberapa serangan berturut-turut dalam waktu yang pendek.
Apa yang harus dibuat : Berusahalah mencegah sisakit jangan sampai melukai dirinya sendiri. Longgarkanlah pakaian yang ketat, dan jika mungkin selipkanlah sepotong kayu kecil, atau sebuah sumbat atau kain diantara gigi untuk mencegah jangan sampai dia menggigit lidahnya. Jagalah agar ia tetap hangat, tetapi jangan diberikan sesuatu perangsang. Jika ini merupakan kekejangan yang pertama-tama, suruhlah sesorang untuk memanggil dokter, atau bawalah dia kerumah sakit.
Seumur hidupnya ia mungkin mengalami kekejangan sekali atau dua kali saja. Sebaliknya, ia mungkin mendapat beberapa serangan berturut-turut dalam waktu yang pendek.
0 komentar:
Post a Comment