Pendarahan perut sering sekali dialami, terutama bagi mereka penderita borok-borok atau koci. Dalam hal ini, darah mungkin ke luar dari dua jurusan yang berbeda. Ada yang dimuntahkan, dan warnanya coklat tua, karena darah itu sudah setengah dicerna di dalam perut. Tetapi yang terbanyak keluar waktu buang air besar dan kelihatan kehitam-hitaman. Perubahan warna ini disebabkan oleh pecernaan selanjutnya yang terjadi di dalam usus kecil.
Pendarahan mungkin juga disebabkan kanker lambung, atau barangkali mengerasnya jaringan hati. Penyakit mengerasnya jaringan hati lebih mungkin terjadi pada orang yang gemar minum minuman keras. Bila pendarahan tidak lekas diatasi, sisakit mungkin pingsan dan meninggal. Bagaimanapun panggillah dokter dengan segera. Sementara si sakit harus tetap berbaring dan taruhlah kantong es di atas perutnya. Jangan beri dia sesuatu melalui mulut, terutama jika ia muntah-muntah.
Pendarahan Dari Poros Usus
Darah yang keluar dari poros usus atau usus-usus bagian bawah biasanya berwarna merah muda. pendarahan semacam ini sering disebabkan oleh wasir atau haemorrhoid. Kanker usus merupakan penyakit lain untuk pendarahan poros usus. Jangan lupa memanggil dokter dengan segera sebelum kehilangan darah terlalu hebat. Sementara itu taruhlah kantong es pada bagian yang berdarah, jika mungkin.
Pendarahan Dari Kandung Kemih
Darah yang kelihatan di dalam air seni pada waktu-waktu yang lain kecuali selama haid, selamanya menandakan bahwa sesuatu yang serius sedang terjadi di dalam kandung kemih atau ginjal. Pendarahan mungkin berasal dari batu-batu di dalam kandung kemih, atau dari suatu peradangan yang akut atau barangkali dari polyp kecil atau tumor. Penyakit TBC pun mungkin menyebabkan adanya darah di dalam air seni.
Pendarahan mungkin juga terjadi jika seorang menggunakan anticoagulantia untuk mencegah pembekuan darah. Kandung kemih mungkin merupakan tempat pertama di mana pendarahan semacam ini kelihatan. Panggilah dokter dengan segera, atau bawalah si sakit ke rumah sakit untuk diperiksa dengan seksama.
Pendarahan Dari Liang Senggama
Pendarahan tetap dari liang senggama, yang terjad setiap 28 hari normal. Tetapi pendarahan di antara waktu-waktu haid tidak normal mungkin menyatakan suatu keadaan yang harus diperbaiki. Pendarahan berlebih-lebihan di anatara masa haid, atau selama mengandung, selalu membahayakan. Pendarahan sesudah mati haid mungkin menyatakan adanya kanker. Semua wanita yang sudah setengah umur harus diperiksa baik-baik panggulany sekurang-kurangnya setiap enam bulan, tidak menjadi soal apakah mereka mengalami pendarahan atau tidak. Ingatlah, kanker tidak menyebabkan nyeri bila baru mulai. Pendarahan mungkin menjadi gejalanya yang mula-mula. Sebab itu, pergilah kepada dokter bila anda mengalami pendarahan yang tidak normal.
Perawatan Untuk Pendarahan Di Dalam
Bawalah si sakit ke tempat tidur dan baringkanlah rata. Jika ia hendak muntah, palingkanlah kepalanya ke sebelah. Jika pendarahan datang panggul atau perut, isilah kantong karet dengan es yang sudah dihancurkan dan letakkanlah perlahan-lahan dibagian tubuh asal darah itu ke luar. Jika si sakit tampak haus, berilah beberapa pecahan es.
Jika pendarahan dari poros usus atau liang senggama, naikkanlah kaki ranjang kira-kira 18 inci. Anda dapat menaikkan kaki ranjang dan menempatkannya di atas kursi biasa.
Jika pasien mengandung, panggilah dokter dengan segera. Sementara si sakit harus tinggal diam. Jangan biarkan bergerak-gerak ke sana ke mari. Letakkanlah sebuah kantong es pada perut bagian bawah dan berikanlah keberanian kepadanya sedapat-dapatnya. Suruhlah berbaring terus sampai dokter datang atau sampai anda dapat membawa dia ke rumah sakit.
Hidung Berdarah
Hidung berdarah biasa sekali dialami orang-orang semua umur. Pada anak-anak pendarahan mungkin berasal dari luka hidung. Pada orang tua pendarahan mungkin disebabkan oleh tekanan darah tinggi. Jika kepala mendapat luka-luka, dan terdapat campuran darah dan getah otak, mungkin ada patah tulang pada dasar tengkorak. Penting sekali memeriksanya dengan x-ray dalam keadaan seperti itu.
Perawatan Untuk Hidung Berdarah
Si sakit harus disuruh duduk tegak dengan menengadahkan kepalanya. Tekanlah terus sisi hidung yang sedang berdarah. Tekanlah lubang hidungnya dan tahanlah erat-erat sekurang-kurangnya 12 atau 15 menit, Si sakit harus bernapas melalui mulut selama waktu itu. Ia tidak boleh membuang ingus. Suruhlah seseorang menjaram(mengompres) batang leher atau muka, atau kedua-duanya dengan kain dingin. Jika pendarahan agak banyak dan tidak berhenti dengan lekas, panggilah dokter.
Pendarahan mungkin juga disebabkan kanker lambung, atau barangkali mengerasnya jaringan hati. Penyakit mengerasnya jaringan hati lebih mungkin terjadi pada orang yang gemar minum minuman keras. Bila pendarahan tidak lekas diatasi, sisakit mungkin pingsan dan meninggal. Bagaimanapun panggillah dokter dengan segera. Sementara si sakit harus tetap berbaring dan taruhlah kantong es di atas perutnya. Jangan beri dia sesuatu melalui mulut, terutama jika ia muntah-muntah.
Pendarahan Dari Poros Usus
Darah yang keluar dari poros usus atau usus-usus bagian bawah biasanya berwarna merah muda. pendarahan semacam ini sering disebabkan oleh wasir atau haemorrhoid. Kanker usus merupakan penyakit lain untuk pendarahan poros usus. Jangan lupa memanggil dokter dengan segera sebelum kehilangan darah terlalu hebat. Sementara itu taruhlah kantong es pada bagian yang berdarah, jika mungkin.
Pendarahan Dari Kandung Kemih
Darah yang kelihatan di dalam air seni pada waktu-waktu yang lain kecuali selama haid, selamanya menandakan bahwa sesuatu yang serius sedang terjadi di dalam kandung kemih atau ginjal. Pendarahan mungkin berasal dari batu-batu di dalam kandung kemih, atau dari suatu peradangan yang akut atau barangkali dari polyp kecil atau tumor. Penyakit TBC pun mungkin menyebabkan adanya darah di dalam air seni.
Pendarahan mungkin juga terjadi jika seorang menggunakan anticoagulantia untuk mencegah pembekuan darah. Kandung kemih mungkin merupakan tempat pertama di mana pendarahan semacam ini kelihatan. Panggilah dokter dengan segera, atau bawalah si sakit ke rumah sakit untuk diperiksa dengan seksama.
Pendarahan Dari Liang Senggama
Pendarahan tetap dari liang senggama, yang terjad setiap 28 hari normal. Tetapi pendarahan di antara waktu-waktu haid tidak normal mungkin menyatakan suatu keadaan yang harus diperbaiki. Pendarahan berlebih-lebihan di anatara masa haid, atau selama mengandung, selalu membahayakan. Pendarahan sesudah mati haid mungkin menyatakan adanya kanker. Semua wanita yang sudah setengah umur harus diperiksa baik-baik panggulany sekurang-kurangnya setiap enam bulan, tidak menjadi soal apakah mereka mengalami pendarahan atau tidak. Ingatlah, kanker tidak menyebabkan nyeri bila baru mulai. Pendarahan mungkin menjadi gejalanya yang mula-mula. Sebab itu, pergilah kepada dokter bila anda mengalami pendarahan yang tidak normal.
Perawatan Untuk Pendarahan Di Dalam
Bawalah si sakit ke tempat tidur dan baringkanlah rata. Jika ia hendak muntah, palingkanlah kepalanya ke sebelah. Jika pendarahan datang panggul atau perut, isilah kantong karet dengan es yang sudah dihancurkan dan letakkanlah perlahan-lahan dibagian tubuh asal darah itu ke luar. Jika si sakit tampak haus, berilah beberapa pecahan es.
Jika pendarahan dari poros usus atau liang senggama, naikkanlah kaki ranjang kira-kira 18 inci. Anda dapat menaikkan kaki ranjang dan menempatkannya di atas kursi biasa.
Hidung Berdarah
Hidung berdarah biasa sekali dialami orang-orang semua umur. Pada anak-anak pendarahan mungkin berasal dari luka hidung. Pada orang tua pendarahan mungkin disebabkan oleh tekanan darah tinggi. Jika kepala mendapat luka-luka, dan terdapat campuran darah dan getah otak, mungkin ada patah tulang pada dasar tengkorak. Penting sekali memeriksanya dengan x-ray dalam keadaan seperti itu.
Si sakit harus disuruh duduk tegak dengan menengadahkan kepalanya. Tekanlah terus sisi hidung yang sedang berdarah. Tekanlah lubang hidungnya dan tahanlah erat-erat sekurang-kurangnya 12 atau 15 menit, Si sakit harus bernapas melalui mulut selama waktu itu. Ia tidak boleh membuang ingus. Suruhlah seseorang menjaram(mengompres) batang leher atau muka, atau kedua-duanya dengan kain dingin. Jika pendarahan agak banyak dan tidak berhenti dengan lekas, panggilah dokter.
0 komentar:
Post a Comment