35. Perkawinan Adalah Untuk Orang Yang Sudah Dewasa

Penting sekali bagi suami istri untuk menjadi matang pikirannya sebelum mereka memasuki dunia perkawinan. Banyak orang yang tidak berbahagia menderita sakit pikiran dan badan, Ada yang melampiaskan perasaan mereka kepada orang lain, menjadi pendendam, suka bertengkar, akal sehat tidak digunakan, dan kasar sikap dalam kehidupan.

Yang lainmengembalikan perasaan kekecewaan kepada diri mereka sendiri, sehingga menimbulkan borok-borok pada lambung, tekanan darah tinggi, sakit kepala karena ketegangan, gangguan pencernaan, dan banyak lagi gejala-gejala lain yang tidak menyenangkan. Mereka selalu dibebani dengan gangguan urat saraf. Gejala-gejalanya mungkin kelihatan berbeda, tetapi sebab utama sering sama. Masalahnya mulai sejak mereka kanak-kanak. Mereka selalu bergumul dengan berbagai-bagai emosi. Banyak orang bersusah payah mencoba memecahkan persoalan mereka. Banyak orang bersusah payah mencoba memecahkan persoalan mereka, tetapi tidak ada pemecahannya.

Keluarga
Kebanyakan persoalan keluarga mulai pertama-tama sekali dengan orang tua. Jika mereka bersifat suka bertengkar karena mempunyai pendapat-pendapat yang berbeda-beda, besar kemungkinan akan timbul kesulitan. Jika orang tua saling mempermasalahkan di hadapan anak-anak, maka mereka tidak mengharapkan apa-apa kecuali ketidak bahagiaan. Janganlah memikirkan kawin bila ia belum dewasa benar-benar. Ini sangat penting. Pikiran yang matang dan sikap yang sehat akan banyak menolong orang di rumah tangga.

Menghindarkan pertengkaran
Bila sesuatu tampaknya tidak beres, lebih baik dipecahkan dengan segera. Membuka persoalan untuk diperbincangkan secara terus terang selamanya yang terbaik. Ini akan mencegah perkembangan dendam yang serius yang hanya menjadikan situasi lebih buruk dan akhirnya dapat merusakkan rumah tangga. Jangan biarkan dirimu memikirkan hal remeh dan gangguan-gangguan yang dapat dan harus diperbaiki. Perbincangkanlah segala persoalan dengan istri  atau suami anda dan sesudah itu lupakanlah saja. Selalu membicarakan peristiwa-peristiwa yang tidak menyenangkan di masa lampau hanya akan membawa kesusahan selanjutnya.

Orang harus menghindarkan godaan untuk menjadi terlalu ambisius. Memang benar seorang istri dapat berbuat banyak untuk menolong suaminya, tetapi ia harus menginsafi bahwa ia tidak dapat mengubah kepribadian suaminya. Banyak wanita telah mengadakan kesalahan besar dengan mendesak suami mereka kepada kegiatan-kegiatan yang sebenarnya diluar batas kesanggupan suami. Satu-satunya alasan mereka ialah memuaskan cita-cita yang bodoh . Jauh lebih baik bagi seorang pria bergembira dan merasa puas dengan pekerjaannya, daripada mencoba menipu dirinya sendiri, barangkali merusakkan kesehatannya serta seluruh masa depannya karena tidak berhasil mencapai derajat hidup seperti itu.

Tugas seorang wanita ialah mengurus rumah tangga dan anak-anak dan memberikan kepada suami tanggung jawab untuk mencari nafkah dan menyediakan segala-galanya untuk keluarga. Alam telah menyesuaikan dia untuk peranan ini dan disinilah dia akan berbahagia. Ada kalanya wanita mungkin terpaksa bekerja untuk mencari tambahan hidup, tetapi dalam banyak hal ia akan jauh berbahagia jika ia dapat melaksanakan tugas yang ditentukan baginya.

Berapa Banyak Anak ?
Berapa banyak anak yang harus anda punyai di dalam keluarga? Sudah tentu tidak melebihi batas kemampuan anda untuk mendidiknya sedapat-dapatnya. Keluarga yang idela harus mempunyai sekurang-kurangnya dua atau tiga anak. Seorang anak yang menjadi besar sendirian di rumah tangga selamanya tidak menguntungkan, kecuali bila dikelilingi oleh  anak-anak lain agar dapat tumbuh dan mempunyai hubungan yang menggembirakan. Keluarga-keluarga yang lebih besar mempunyai kecenderungan  untuk berbahagia, asalkan betul-betul ada kestabilan di rumah tangga dan cukup makanan dan pakaian untuk memenuhi kebutuhan semua anggota keluarga.

0 komentar:

Post a Comment